Salah Kaprah, 7 Mitos Soal Viking yang Nyaris Semua Keliru

KALAU kamu masih membayangkan Viking sebagai pria kekar berhelm tanduk yang bau dan suka mengeksekusi musuh dengan cara sadis, kamu tidak sendirian—tapi kamu juga sedang ditipu oleh sejarah populer. 


Salah kaprah tentang Viking. Foto Ilustrasi: Freepik)
Foto Ilustrasi: Freepik

Gambaran barbar ini sebagian besar lahir dari imajinasi seniman abad ke-19 dan kisah fiksi. 


Faktanya, para Viking adalah kelompok yang jauh lebih kompleks: mereka pedagang ulung, pelaut andal, dan bahkan cukup peduli soal kebersihan. 


Yuk, kita bedah satu-satu mitos soal mereka yang ternyata tidak berdasar!


1. Helm Bertanduk? Itu Properti Panggung, Bung


Bayangan Viking pakai helm bertanduk berasal dari kostum opera karya Carl Emil Doepler di abad ke-19. 


Ia mendesain helm bersayap untuk dewa-dewa Jermanik dalam opera Wagner Der Ring des Nibelungen. Sayangnya, publik mengira itu juga dipakai oleh Viking. 


Bahkan penemuan helm bertanduk di Denmark tahun 1942 sering dijadikan bukti—padahal helm itu berasal dari tahun 900 SM, ribuan tahun sebelum era Viking. Jadi helm tanduk itu mitos belaka, bukan barang lapangan.


2. Eksekusi "Blood Eagle": Nyata atau Ngaco?


Konon, Viking menghukum musuhnya dengan "blood eagle", membelah punggung dan menarik paru-paru hingga seperti sayap. Seram? Iya. Tapi nyata? Belum tentu. 


Beberapa saga Norse memang menyebutnya, tapi banyak ahli sejarah percaya kisah itu dilebih-lebihkan demi dramatisasi. 


Tak ada bukti arkeologis bahwa praktik itu benar-benar dilakukan. Namun mitos ini tetap hidup, apalagi setelah diangkat dalam film dan serial TV.


3. Bukan Cuma Merampok, Tapi Juga Dagang dan Jelajah Dunia


Memang, Viking punya reputasi sebagai penjarah, tapi itu baru setengah cerita. 


Mereka juga pedagang handal dan penjelajah hebat. Koin perak dari Arab membuktikan jaringan dagang mereka sampai Byzantium dan Kepulauan Inggris. 


Bahkan, mereka sudah sampai Newfoundland, Kanada pada tahun 1000 Masehi—lima abad sebelum Columbus! Mereka memperdagangkan bulu binatang, gading walrus, dan amber. 


Jadi, Viking bukan hanya datang untuk merampok, tapi juga untuk berdagang dan menjalin relasi.


4. Mereka Memang Brutal, Tapi Tak Lebih dari yang Lain


Ya, Viking bisa kejam. Tapi mereka hidup di era yang memang brutal. Serangan ke Lindisfarne pada tahun 793 memang mengerikan, tapi bukan berarti Viking lebih sadis dari bangsa Eropa lainnya. 


Perang dan pembantaian adalah hal biasa di Abad Pertengahan. Stereotip bahwa Viking itu super kejam justru dibesar-besarkan di zaman Victoria—zaman yang ironisnya penuh kolonialisme dan kekerasan juga.


5. Tidak Semua Viking Berambut Pirang


Citra Viking sebagai pria tinggi, pirang, dan bermata biru adalah hasil konstruksi Eropa abad ke-19 yang terobsesi dengan "ras Nordik". Tapi kenyataannya, Viking adalah kelompok budaya, bukan ras. 


Studi DNA menunjukkan mereka memiliki campuran genetik dengan bangsa Eropa Selatan, Slavia, bahkan suku Saami di utara Skandinavia. Banyak juga Viking berambut gelap dan fitur wajah yang beragam.


6. Soal Kebersihan, Mereka Lebih Rapi dari yang Kamu Kira


Kalau kamu pikir Viking itu jorok, pikir lagi. Dari kuburan Viking, ditemukan benda-benda perawatan diri seperti sisir, pinset, dan sendok kuping. Mereka bahkan memakai sabun. 


Catatan dari penjelajah Arab, Ahmad ibn Fadlan, menyebut bahwa Viking di wilayah Rus mandi setiap hari—suatu hal yang dianggap "aneh" saat itu, tapi jelas menunjukkan bahwa mereka justru lebih bersih dari rata-rata orang Eropa zaman itu.


7. Menjadi Lunak 


Klaim bahwa Kristen menjinakkan Viking terdengar nyaman di telinga gereja, tapi faktanya tak sesederhana itu. Raja Harald Bluetooth memang membaptis Denmark pada abad ke-10, tapi kekerasan tak serta-merta hilang. 


Kuburan massal dari era Viking yang sudah Kristen masih menunjukkan jejak kekejaman. Jadi, kalaupun mereka ganti Tuhan, mereka tidak serta-merta ganti perilaku.


Sumber: Artikel asli dari Live Science – 7 myths about the Vikings that are (almost) totally false


Post a Comment

أحدث أقدم