Ilmuwan Berhasil Menipu Mata Kita untuk Melihat Warna Baru

Dengan menstimulasi ribuan sel kerucut individu, para peneliti membuat para relawan melihat warna biru-hijau dengan "saturasi yang belum pernah terjadi sebelumnya."


Dengan menstimulasi ribuan sel kerucut individu, para peneliti membuat para relawan melihat warna biru-hijau dengan "saturasi yang belum pernah terjadi sebelumnya."    Gambar ilustrasi dibuat oleh ChatGPTGambar ilustrasi dibuat oleh ChatGPT


Ringkasan: 

  • Ilmuwan berhasil membuat mata manusia melihat warna “olo”—warna baru yang tak ada di spektrum alami.
  • Dengan teknologi laser mikro Oz, sel kerucut mata bisa distimulasi secara spesifik untuk menciptakan persepsi warna yang mustahil secara alami.
  • Temuan ini bisa jadi awal dari revolusi penglihatan: dari terapi buta warna hingga kemampuan melihat warna seperti hewan eksotis.


BAYANGKAN kamu melihat warna yang belum pernah dilihat oleh siapa pun sebelumnya. Bukan ungu yang lebih pekat, atau biru yang lebih muda—tapi warna benar-benar baru yang tidak termasuk dalam spektrum warna manusia.  


Kedengarannya seperti fiksi ilmiah ala Black Mirror, tapi ini kenyataan. Ilmuwan dari University of California, Berkeley baru saja membuat itu terjadi.


Dalam studi yang baru dipublikasikan di jurnal Science Advances, mereka berhasil menipu mata manusia untuk melihat warna yang bahkan tidak ada dalam spektrum alami penglihatan kita. 


Warna ini begitu unik, hingga diberi nama sendiri: olo.


Warna Baru Lewat Jalur Tak Biasa


Mata kita melihat warna lewat tiga jenis sel kerucut (cones) di retina:  

  • S-cone untuk cahaya gelombang pendek (biru),  
  • M-cone untuk gelombang sedang (hijau),  
  • L-cone untuk gelombang panjang (merah).  


Biasanya, warna tercipta dari kombinasi sinyal dari ketiga jenis sel ini. Tapi, karena respons M-cone dan L-cone sering tumpang-tindih, ada batasan warna yang bisa kita lihat. 


Beberapa warna secara teoritis tidak mungkin terlihat oleh manusia sampai sekarang.


Alih-alih mencampur panjang gelombang cahaya biasa, tim UC Berkeley mengembangkan teknologi bernama Oz, yang menyasar langsung ribuan sel kerucut M secara selektif menggunakan laser mikro yang aman. 


Ini adalah cara yang tidak pernah terjadi secara alami di dunia nyata.


Hasilnya? Para sukarelawan melaporkan melihat warna biru-kehijauan dengan saturasi yang belum pernah mereka alami. 


Warna ini bahkan tidak bisa dicocokkan dengan warna pelangi, kecuali jika warna pelangi itu dikurangi intensitasnya. Artinya: olo bukan sekadar variasi dari warna yang kita tahu—ia benar-benar baru.


Apa Gunanya Melihat Warna “Olo”?


Menunjukkan warna baru memang keren, tapi para peneliti tidak berhenti di sana. Teknologi Oz ini juga bisa digunakan untuk hal-hal luar biasa lainnya, seperti:

  • Mensimulasikan kehilangan penglihatan akibat penyakit retina pada orang sehat, agar bisa dipelajari lebih lanjut.
  • Mengembangkan cara agar orang buta warna bisa “melihat” warna yang selama ini hilang dari spektrum mereka.
  • Bahkan, membuka kemungkinan untuk memberi kita “kerucut keempat”—alias menambahkan jenis reseptor warna baru, sehingga kita bisa melihat warna ekstra seperti beberapa hewan (misalnya udang mantis atau burung).


Masa Depan Warna


Menurut Hannah Doyle, salah satu peneliti utama, Oz bukan cuma alat buat bikin warna aneh, tapi sebuah platform penelitian visual yang benar-benar baru. 


Teknologi ini bisa membuka pintu ke arah pemahaman yang lebih dalam soal cara otak memproses warna, dan bagaimana kita bisa mengakalinya untuk menyembuhkan, memperluas, bahkan mengubah persepsi visual manusia.


Dan ya—mungkin suatu hari nanti, kita semua bisa melihat olo juga. Bukan cuma di laboratorium, tapi lewat teknologi yang bisa dibawa ke rumah.***


Sumber: Disadur dari Gizmodo - Scientists Learned How to Trick Our Eyes Into Seeing an Entirely New Color


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama