Menyeimbangkan kalium dan natrium mungkin lebih penting daripada hanya mengurangi garam saja.
Ringkasan:
- Kalium bisa jadi penetral garam, membantu menurunkan tekanan darah meskipun asupan garam masih tinggi.
- Simulasi komputer tunjukkan bahwa ginjal berperan besar dalam merespons asupan kalium dan natrium secara berbeda pada pria dan wanita.
- Makanan kaya kalium seperti pisang, bayam, dan alpukat bisa jadi kunci diet sehat jantung -lebih baik dari sekadar menghindari garam.
INGIN menurunkan tekanan darah tinggi, namun tanpa mengurangi asupan garam? Mungkin sudah saatnya Anda mengambil pisang dan memakannya secara teratur.
Sebuah studi terbaru dari Universitas Waterloo, Kanada, menunjukkan bahwa meningkatkan asupan kalium dapat menurunkan tekanan darah secara signifikan, bahkan ketika konsumsi garam masih tinggi.
Penelitian yang dipublikasikan di American Journal of Physiology–Renal Physiology ini menantang pandangan lama bahwa mengurangi garam adalah kunci utama melawan hipertensi.
Kini, kalium mendapat sorotan sebagai senjata rahasia yang tak kalah penting.
Bagaimana Kalium Bekerja Mengontrol Tekanan Darah
Dengan menggunakan simulasi komputer yang mensimulasikan tubuh manusia, para peneliti menemukan bahwa melipatgandakan asupan kalium dapat menurunkan tekanan darah.
Penurunannya bisa hingga 14 mmHg pada pria dan 10 mmHg pada wanita—angka yang setara dengan banyak obat antihipertensi.
Yang mengejutkan, efek positif kalium tetap terlihat meski asupan garam tinggi, seolah tubuh bisa “menetralkan” dampak buruk garam asalkan cukup kalium.
Simulasi komputer tersebut memperlihatkan bagaimana kalium berinteraksi dengan ginjal, jantung, sistem saraf, dan hormon dalam mengatur tekanan darah.
Dalam jangka pendek, makanan tinggi kalium mengirim sinyal ke ginjal untuk membuang lebih banyak kalium lewat urine, sebelum kadar kalium darah naik.
Dalam jangka panjang, kalium mengurangi penyerapan kembali natrium di ginjal, membantu tubuh mengeluarkan lebih banyak garam dan air—yang pada akhirnya menurunkan tekanan darah.
Penelitian ini juga menjelaskan mengapa wanita cenderung memiliki tekanan darah lebih rendah dibanding pria sebelum menopause. Ginjal wanita memproses natrium secara berbeda, memberi mereka perlindungan alami terhadap tekanan darah tinggi.
Kalium, Diet, dan Kesehatan Jantung
Kalium ditemukan dalam berbagai makanan sehat seperti ubi, bayam, alpukat, dan kacang putih.
Makanan-makanan itu dapat menjadi solusi alami untuk menjaga tekanan darah tetap stabil. Bahkan, rasio kalium terhadap natrium mungkin lebih penting daripada jumlah garam yang dikonsumsi.
Para peneliti menyarankan agar dokter mempertimbangkan perbedaan gender dalam meresepkan pengobatan atau menyusun pola makan untuk pasien hipertensi.
Di zaman modern yang penuh makanan olahan, diet leluhur kita yang kaya kalium mungkin jadi kunci hidup bebas hipertensi, meskipun mereka juga mengonsumsi garam dalam jumlah cukup tinggi.
Maka, kembali ke buah dan sayuran bisa jadi langkah terbaik—dan sederhana—untuk menjaga jantung tetap sehat.***
Sumber: Disadur dari StudyFinds, "A Banana Everyday Could Keep High Blood Pressure Away"
إرسال تعليق