Setiap musim panas, Menara Eiffel di Paris ternyata sedikit lebih tinggi dari biasanya, bisa mencapai tambahan 15 cm. Apa yang terjadi sebenarnya?
Ilustrasi dibuat oleh AI.Ringkasan
- Pemuaian termal membuat Menara Eiffel bertambah tinggi 12–15 cm setiap musim panas.
- Perubahan tinggi dipengaruhi oleh panjang struktur, jenis material, dan selisih suhu.
- Menara juga sedikit “miring” di siang hari karena satu sisi lebih panas dari sisi lain.
MENARA Eiffel, yang dibangun pada 1889 untuk Pameran Dunia oleh tim insinyur Gustave Eiffel, awalnya memiliki tinggi 300 meter dan menjadi ikon arsitektur baja terbesar pada zamannya.
Namun, siapa sangka, di musim panas menara ini bisa “tumbuh” beberapa sentimeter.
Penyebabnya adalah 'pemuaian termal, fenomena fisika di mana semua benda padat memanjang saat dipanaskan. Panas membuat atom-atom di dalam material bergetar lebih cepat, sehingga jarak antaratom sedikit melebar.
Besarnya pemuaian tergantung pada 'koefisien muai panjang material', panjang awal benda, dan perubahan suhu yang dialami.
Profesor Federico de Isidro Gordejuela menghitung bahwa batang besi sepanjang 100 meter yang dipanaskan hingga perbedaan 100°C akan memanjang sekitar 12 cm.
Jika panjangnya 300 meter, seperti Menara Eiffel, pemuaian teoritisnya bisa mencapai 36 cm. Namun, dalam kenyataannya, pengukuran oleh insinyur menunjukkan penambahan tinggi hanya sekitar 12–15 cm di musim panas.
Perbedaan ini disebabkan oleh bentuk rangka menara yang kompleks, sambungan paku keling, dan pemanasan yang tidak merata.
Tak hanya memanjang, menara juga mengalami sedikit perubahan posisi setiap harinya.
Karena satu sisi menara menerima sinar matahari lebih banyak, sisi itu memuai lebih cepat, membuat menara sedikit miring menjauhi matahari di siang hari, lalu kembali tegak setelah malam tiba.
Fenomena ini membuat Menara Eiffel bisa dianggap sebagai “termometer raksasa” yang merekam perubahan suhu harian Paris.
Pemuaian termal bukan hanya berlaku untuk Menara Eiffel. Prinsip yang sama digunakan pada jembatan seperti Garabit Viaduct karya Eiffel dan Forth Bridge di Skotlandia, serta pada rel kereta api yang diberi celah khusus agar tidak melengkung di musim panas.
Menara Eiffel hanyalah contoh paling mencolok, karena perubahan tingginya bisa diukur secara presisi dan bahkan memengaruhi pemandangan Paris setiap tahunnya.
Jadi, jika kamu berkunjung ke Paris di musim panas, ingatlah, ikon kota ini sedang berada di puncak “tinggi” tahunan, berdiri sedikit lebih gagah daripada di musim dingin.
Disadur dari Interesting Engineering.
إرسال تعليق