Para ilmuwan kini mungkin semakin dekat untuk memahami salah satu misteri terbesar manusia, kapan kesadaran pertama kali muncul?
Ringkasan
- Empat pola aktivitas otak dapat menjadi penanda adanya kesadaran.
- Pola-pola ini ditemukan bukan hanya pada orang dewasa, tapi juga pada bayi dan janin.
- Meski belum pasti, temuan ini membuka jalan bagi riset tentang awal mula kesadaran manusia.
STUDI baru yang dipublikasikan di jurnal Acta Paediatrica mengungkap empat pola otak utama yang menandai adanya kesadaran pada orang dewasa.
Yang mengejutkan, tanda-tanda serupa juga tampak pada bayi baru lahir, bahkan pada janin yang belum lahir.
Selama berabad-abad, filsuf dan ilmuwan bertanya-tanya, apakah bayi lahir sebagai “lembaran kosong” seperti kata John Locke, atau sudah memiliki kesadaran sebelum melihat dunia?
Karena bayi tak bisa menjawab sendiri, dua peneliti, Timothy Bayne, profesor filsafat di Monash University, Australia, dan Joel Frohlich, ahli saraf, mencari cara ilmiah untuk mendeteksi tanda-tanda kesadaran.
Mereka mengusulkan empat marker (penanda) utama yang dapat mengindikasikan kesadaran dalam otak manusia, lalu mencari apakah tanda-tanda itu muncul juga pada bayi.
1. Jaringan “Default Mode”
Pola pertama adalah default mode network (DMN), jaringan otak yang aktif saat kita melamun, merenung, atau menyadari diri sendiri. Pada orang dewasa, DMN menandai aktivitas berpikir internal.
Menariknya, versi sederhana jaringan ini telah ditemukan pada bayi baru lahir, dan mulai berhubungan dengan area otak yang terkait dengan perhatian hanya beberapa hari setelah kelahiran.
2. Fokus dan “Attentional Blink”
Kesadaran memerlukan perhatian. Salah satu cara mengujinya adalah melalui fenomena attentional blink, jeda kecil yang membuat seseorang sulit menangkap dua rangsangan yang muncul sangat cepat berurutan.
Bayi berusia lima bulan sudah menunjukkan efek ini, meski jauh lebih lama dari orang dewasa, yang menunjukkan bahwa kesadaran mereka masih berkembang, tapi sudah ada.
3. Integrasi Multisensorik
Pola ketiga disebut multisensory integration, yaitu kemampuan otak menggabungkan informasi dari indra berbeda.
Contoh paling terkenal adalah efek McGurk: ketika mata melihat seseorang mengucapkan kata tertentu, tapi telinga mendengar suara lain, otak menciptakan persepsi baru yang berbeda dari keduanya.
Bayi usia empat bulan pun bisa mengalami ilusi ini — tanda bahwa mereka sudah memproses dunia secara sadar.
4. Efek Lokal-Global dan Gelombang P300
Terakhir, ada local-global effect, yang mengukur respons otak terhadap kejutan atau pola tak terduga.
Pada orang dewasa, reaksi ini tampak sebagai gelombang P300 — lonjakan aktivitas listrik yang menunjukkan pengenalan sadar terhadap kejadian.
Penelitian menemukan respons serupa pada bayi baru lahir, bahkan janin berusia 35 minggu. Ini menjadi salah satu bukti paling awal bahwa kesadaran bisa muncul sebelum kelahiran.
Namun, Bayne menekankan bahwa semua bukti ini belum final. “Saya tidak akan mengatakan itu bukti kuat,” ujarnya. “Hanya indikasi yang menarik.”
Ia juga mengingatkan bahwa kesadaran bayi dan orang dewasa mungkin sangat berbeda — bayi mungkin tidak memiliki “pikiran” seperti orang dewasa, melainkan bentuk pengalaman yang lebih sederhana dan belum terkonsep.
Meski begitu, penelitian ini memberi arah baru bagi neurosains: memahami awal mula kesadaran manusia.
Jika bayi bahkan sebelum lahir sudah menunjukkan pola otak yang serupa dengan orang sadar, berarti “kesadaran” mungkin bukan hasil dunia luar semata, melainkan sesuatu yang tumbuh bersama kehidupan itu sendiri.
Disadur dari Popular Mechanics.

إرسال تعليق