Perempuan di lingkungan yang dianggap “kurang beruntung” mengalami menopause sekitar dua tahun lebih awal dibanding mereka yang tinggal di area yang lebih sejahtera.
Ringkasan:
- Menopause datang rata-rata dua tahun lebih awal bagi perempuan yang tinggal di lingkungan dengan tingkat kerentanan sosial tinggi.
- Usia menopause yang lebih dini dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, stroke, dan kematian.
- Tidak ditemukan hubungan yang jelas antara tingkat kerentanan lingkungan dengan tingkat keparahan gejala menopause.
SEBUAH studi terbaru dari Harvard Pilgrim Health Care Institute menemukan kaitan kuat antara kerentanan lingkungan tempat tinggal dengan waktu datangnya menopause.
Studi yang berjudul “Neighborhood Vulnerability and Age of Natural Menopause and Menopause Symptoms Among Midlife Women” ini dipublikasikan di JAMA Network Open.
Para peneliti melacak 691 perempuan yang tergabung dalam Project Viva, sebuah studi jangka panjang di Massachusetts yang berlangsung sejak 1999 hingga 2021.
Dalam studi ini, peneliti menggunakan alamat tempat tinggal dan mengkaitkannya dengan Social Vulnerability Index (SVI), yakni faktor-faktor seperti status ekonomi, komposisi rumah tangga, serta status ras dan etnis.
Mereka menemukan, perempuan yang tinggal di area dengan tingkat kerentanan sangat tinggi cenderung mengalami menopause lebih awal.
Meskipun demikian, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa gejala menopause mereka lebih parah dibanding perempuan dari lingkungan yang lebih stabil.
Yang jadi perhatian adalah risiko kesehatan jangka panjang. Setiap penurunan satu tahun dalam usia menopause dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, stroke, dan bahkan kematian sebesar 2-3%.
Menurut Dr. Izzuddin Aris, profesor di Harvard Medical School dan penulis utama studi ini, temuan ini bisa membantu merumuskan kebijakan kesehatan masyarakat ke depan.
Jika kondisi lingkungan bisa diubah—melalui kebijakan lokal maupun inisiatif berbasis komunitas—maka risiko menopause dini dan dampaknya bisa ditekan.
“Mengetahui faktor risiko untuk menopause dini sangat penting bagi kesehatan masyarakat. Hidup di lingkungan yang lebih baik bisa jadi salah satu kunci untuk mencegah menopause datang terlalu cepat,” ujar Aris.
Sumber: EurekAlert - New study reveals impact of neighborhood disadvantage on menopause onset
إرسال تعليق