Cuma Satu Negara di Dunia yang Bisa Cukupi Pangan Sendiri

Di tengah ketergantungan global pada perdagangan pangan, sebuah studi terbaru mengungkap bahwa hanya satu negara yang mampu memenuhi kebutuhan pangannya sendiri tanpa impor. 


Di tengah ketergantungan global pada perdagangan pangan, sebuah studi terbaru mengungkap bahwa hanya satu negara yang mampu memenuhi kebutuhan pangannya sendiri tanpa impor.Foto Ilustrasi: wirestock/Freepik


Ringkasan

  • Guyana mampu memenuhi kebutuhan seluruh tujuh kelompok pangan utama secara mandiri.
  • Sebagian besar negara bergantung pada impor pangan, dengan lebih dari sepertiga hanya mandiri dalam dua atau lebih sedikit kelompok pangan.
  • Ketergantungan pada satu mitra dagang membuat negara rentan terhadap guncangan pasar.



PENELITIAN Universitas Göttingen dan Universitas Edinburgh yang menganalisis data dari 186 negara menemukan bahwa Guyana adalah satu-satunya yang mandiri dalam tujuh kelompok pangan utama.


Guyana, negara kecil di Amerika Selatan, telah lama berinvestasi dalam sektor pertanian. 


Pemerintahnya fokus pada diversifikasi pertanian, pembangunan infrastruktur irigasi, dan penerapan teknologi pertanian modern. Program seperti "25 by 2025" bertujuan mengurangi impor pangan sebesar 25% pada tahun 2025. 


Selain itu, Guyana mendorong pertanian berkelanjutan dan melibatkan generasi muda melalui program kewirausahaan pertanian. Inisiatif ini tidak hanya meningkatkan produksi pangan tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan memperkuat ekonomi lokal.


Sebaliknya, banyak negara lain bergantung pada impor untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka. Misalnya, Uni Emirat Arab dan Qatar tidak mandiri dalam kelompok pangan manapun. 


Bahkan, blok ekonomi seperti Dewan Kerjasama Teluk hanya mandiri dalam produksi daging.


Ketergantungan ini membuat negara-negara tersebut rentan terhadap fluktuasi pasar global dan gangguan rantai pasok. Diversifikasi mitra dagang dan investasi dalam produksi pangan lokal menjadi kunci untuk meningkatkan ketahanan pangan.


Guyana menunjukkan bahwa dengan kebijakan yang tepat, investasi dalam pertanian, dan keterlibatan komunitas, negara dapat mencapai kemandirian pangan. 


Langkah-langkah seperti diversifikasi tanaman, pembangunan infrastruktur, dan pelatihan bagi petani muda dapat menjadi model bagi negara lain yang ingin meningkatkan ketahanan pangan mereka.


Dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim dan ketidakstabilan pasar, pendekatan Guyana menawarkan wawasan berharga tentang bagaimana negara dapat membangun sistem pangan yang berkelanjutan dan mandiri.


Sumber: ScienceAlert - Just One Nation Produces Enough Food For Itself, Scientists Reveal


Post a Comment

أحدث أقدم