Ilmuwan Temukan Zat Paling Pahit di Bumi, Brokoli Bisa Jadi Kayak Permen

Brokoli bisa jadi terasa permen setelah merasakan jamur ini. Satu gram zat ini cukup untuk membuat lebih dari 100 bak mandi penuh terasa pahit. 


Brokoli bisa jadi terasa permen setelah merasakan jamur ini. Satu gram zat ini cukup untuk membuat lebih dari 100 bak mandi penuh terasa pahit.     Foto: Sergeev.orgFoto: Sergeev.org


Ringkasan:

  • Oligoporin D dari jamur Amaropostia stiptica adalah salah satu senyawa paling pahit yang pernah ditemukan, cukup satu gram untuk memahitkan 100 bak mandi!
  • Reseptor pahit bukan cuma ada di lidah—mereka juga ada di organ dalam dan bisa punya peran penting bagi kesehatan.
  • Studi ini menunjukkan bahwa jamur bisa jadi tambang emas senyawa alami yang selama ini tersembunyi, dengan potensi besar di dunia kesehatan dan nutrisi.


KALAU kamu pernah menggigit sayur pahit dan langsung ingin kumur-kumur, bayangkan ada jamur yang tingkat kepahitannya bikin brokoli terasa seperti permen. 


Dan sekarang, para ilmuwan berhasil mengidentifikasi senyawa dari jamur ini yang kemungkinan adalah zat paling pahit yang pernah ditemukan di Bumi.


 Jamur Pahit yang Misterius


Ceritanya dimulai dari sebuah jamur yang tampak tak mencolok: Amaropostia stiptica, atau biasa disebut “bitter bracket mushroom.” 


Ia tumbuh di batang pohon mati di hutan tropis dan subtropis, bentuknya seperti rak kayu yang menempel di batang, warnanya pucat seperti krim atau kuning muda.


Walau tidak beracun atau berkhasiat sebagai obat, jamur ini dikenal dengan satu hal: rasanya super pahit. Saking pahitnya, para ilmuwan dari Jerman penasaran dan memutuskan untuk menyelidikinya lebih lanjut.


Rasa Pahit, Lebih dari Sekadar Sensasi Lidah


Rasa pahit ternyata bukan hanya soal makanan tak enak. Tubuh kita punya reseptor khusus—TAS2R—untuk mendeteksi zat pahit. Biasanya ini berfungsi sebagai sistem peringatan terhadap racun. 


Faktanya, tidak semua racun itu pahit, dan tidak semua yang pahit itu beracun.


Yang lebih menarik lagi, reseptor pahit ini juga ditemukan di perut, paru-paru, bahkan di sel darah! Artinya, “rasa pahit” punya fungsi biologis yang lebih luas dari yang kita kira.


Masuklah si Pahit Super: Oligoporin D


Tim peneliti menggunakan teknologi canggih untuk mengekstrak dan menganalisis senyawa dari jamur tersebut. Hasilnya? Mereka menemukan tiga senyawa pahit baru, dan salah satunya benar-benar istimewa: oligoporin D.


Zat ini bisa mengaktifkan reseptor TAS2R46 pada manusia dalam dosis yang sangat kecil—sekitar 63 mikrogram per liter. Bayangkan: satu gram zat ini cukup untuk membuat lebih dari 100 bak mandi penuh terasa pahit. 


Kenapa Penemuan Ini Penting?


Menurut kepala tim peneliti, Dr. Maik Behrens, pemahaman tentang senyawa pahit bisa membantu kita mengembangkan makanan yang lebih sehat dan menarik, serta memengaruhi proses seperti pencernaan dan rasa kenyang. 


Bukan hanya itu, temuan tersebut juga bahkan bisa jadi petunjuk dalam bidang medis.


Dengan menambahkan senyawa dari jamur ke dalam basis data global tentang zat pahit (BitterDB), para ilmuwan semakin mendekati pemahaman menyeluruh tentang bagaimana “rasa” memengaruhi tubuh manusia—jauh melampaui sekadar lidah.***


Sumber: Disadur dari Earth.com - "Most bitter tasting substance on Earth identified by scientists." 


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama