Seorang pendaki menemukan gerobak bambu di Pegunungan Alpen. Dari mana asalnya?
ngarahNyaho - Sergio Veri bisa jadi tidak akan melupakan perjalanan awal November tahun ini. Warga Ticino, Swiss, itu menemukan benda aneh mendaki di Pegunungan Alpen melalui Splügen Pass.
Dia melihat bekas gerobak bambu dengan batang dan tali yang berserakan di antara bebatuan gunung di sepanjang jalan setapak kuno. Hal tersebut mengejutkannya.
Veri segera melapor ke layanan arkeologi Kanton Graubünden, dan dalam postingan Facebook dari pejabat Kanton yang melaporkan temuan tersebut—yang dengan bercanda menyebut gerobak itu sebagai “UFO”.
Pihak layanan arkeologi itu pun menanyakan kepada netizen apakah ada yang punya informasi tentang asal usul alat tersebut.
Menurut perkiraan awal, para ahli menyebut gerobak tersebut “relatif muda”, dan mungkin berasal dari abad ke-20. Namun, menurut postingan tersebut, fungsi dan pembuatnya tidak diketahui.
Ada satu hal lagi yang menjadi misteri: bambu bukanlah tanaman asli Swiss, artinya bahan yang digunakan dalam pembuatan gerobak dibawa ke wilayah tersebut dari tempat lain.
Namun secara umum, tidak banyak informasi yang tersedia. Gerobak tersebut memiliki dua roda yang dibuat menggunakan tiang bambu yang diikat dengan tali.
Meskipun Dinas Arkeologi Graubünden berencana melakukan inspeksi tambahan pada kereta tersebut, pengguna Facebook sudah bersedia membantu.
Teori daring tentang asal muasal gerobak berkisar dari yang sederhana, seperti gagasan bahwa gerobak itu digunakan untuk membawa perbekalan atau daging yang dibunuh saat berburu, hingga yang lebih ambisius.
Warganet ada yang menduga gerobak tersebut menjadi barang utama dalam operasi penyelundupan. |
Sumber: Popular Mechanics
إرسال تعليق