‘Badai Cahaya’ Bisa Bikin Transmisi Data Internet kian Ngebut

'Badai cahaya' bisa meningkatkan kecepatan transmisi data melalui serat optik hingga 16 kali lipat.


'Badai cahaya' bisa meningkatkan kecepatan transmisi data melalui serat optik hingga 16 kali lipat.
(Foto Ilustrasi: yogiermansyah22/Freepik)


ngarahNytaho - Era informasi saat ini dibangun di atas kerangka kabel serat optik yang mampu mengirimkan data melintasi jarak yang sangat jauh dengan kecepatan yang luar biasa. 


Keajaiban zaman modern ini dicapai dengan mengodekan cahaya laser dan mengirimkannya melalui jalan raya optik ini, namun jaringan ini perlu cara inovatif baru untuk memenuhi permintaan data yang terus meningkat.


Para peneliti di Departemen Fisika Terapan di Universitas Aalto di Finlandia memiliki ide mungkin dapat membuat kabel optik lebih baik dalam mentransmisikan sejumlah besar data. 


Digambarkan sebagai “badai cahaya” atau pusaran, teknik ini bergantung pada manipulasi nanopartikel dalam medan listrik untuk membentuk geometri yang dikenal sebagai kuasikristal. 


Struktur ini menyerupai badai tropis dengan deretan cahaya yang mengelilingi “mata” gelap yang disebabkan oleh medan listrik.


Sementara simetri yang lebih kompleks menghasilkan lebih banyak pusaran, para peneliti mengembangkan metode untuk menciptakan bentuk geometris yang dapat menciptakan segala jenis pusaran. 


Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Nature Communications.


"Penelitian ini membahas tentang hubungan antara simetri dan rotasi pusaran, yaitu jenis pusaran apa yang dapat kita hasilkan dengan jenis simetri apa," kata Päivi Törmä dari Universitas Aalto.


"Desain kuasikristal kami berada di antara keteraturan dan kekacauan," lanjut penulis senior makalah tersebut seperti dikutip dari Popular Mechanics.


Untuk menciptakan desain unik ini, para peneliti memanipulasi 100.000 nanopartikel logam—masing-masing kira-kira sepersepuluh lebar rambut manusia. 


Namun, mereka tidak melakukannya dengan berfokus pada area medan listrik berenergi tinggi. "Medan listrik memiliki titik-titik panas dengan getaran tinggi dan titik-titik yang pada dasarnya mati," kata Jani Taskinen. 


"Kami memasukkan partikel ke titik-titik mati, yang mematikan semua yang lain dan memungkinkan kami memilih medan dengan sifat-sifat yang paling menarik untuk aplikasi," lanjut salah satu penulis studi tersebut.


Namun, susunan yang menarik perhatian ini tidak hanya memuaskan keingintahuan ilmiah—tetapi juga benar-benar membawa beberapa potensi yang mengubah dunia. 


Pengodean informasi dalam domain yang kompleks ini dapat memberikan peningkatan besar dalam jumlah data yang dapat ditransmisikan melalui kabel serat optik. 


Para peneliti memperkirakan bahwa peningkatan tersebut dapat berkisar antara delapan hingga 16 kali lipat dari yang secara teoritis mungkin dilakukan dengan teknologi saat ini.


Sayangnya, masih banyak jalan yang harus ditempuh untuk membawa penemuan dari bangku laboratorium ke dunia nyata. Namun, studi ini membuktikan bahwa teknologi serat optik belum mencapai potensi penuhnya. |


Sumber: Popular Mechanics


Post a Comment

أحدث أقدم