Samudra Pasifik bukan hanya samudra terbesar di dunia, tapi juga lebih lebar lima kali lipat dari Bulan! Luasnya menutupi sepertiga permukaan Bumi dan mampu menampung seluruh benua jika disatukan.
Ringkasan
- Samudra Pasifik adalah sisa dari lautan purba bernama Panthalassa, yang ada ketika semua benua menyatu.
- Ukurannya terbentuk karena pergerakan lempeng tektonik, termasuk proses pemisahan dan penunjaman lempeng.
- Meskipun sekarang terbesar, Samudra Pasifik sebenarnya perlahan menyusut, sementara Samudra Atlantik tumbuh.
COBA lihat globe atau peta dunia. Samudra Pasifik itu gede banget. Tapi apa yang bikin dia bisa segitu luasnya?
Menurut NOAA (Badan Kelautan dan Atmosfer AS), luas Samudra Pasifik sekitar 163 juta km² atau 63 juta mil². Luasnya mencakup lebih dari 30% permukaan Bumi.
Semua benua di dunia bisa "muat" di dalamnya! Bukan cuma luas, Pasifik juga dalam sekali. Titik terdalamnya, Challenger Deep di Palung Mariana, mencapai lebih dari 11.000 meter!
Nyatanya, Samudra Pasifik ini dulunya adalah bagian dari satu lautan raksasa yang menyelimuti Bumi, namanya Panthalassa. Lautan ini mengelilingi superkontinen Pangaea, ketika semua daratan Bumi masih bersatu seperti puzzle raksasa.
“Panthalassa itu cikal bakal Samudra Pasifik,” kata Susanne Neuer, pakar kelautan dari Arizona State University. Jadi, bisa dibilang Pasifik adalah warisan dari masa superkontinen jutaan tahun lalu.
Nah, daratan dan lautan itu ‘nangkring’ di atas lempeng tektonik—lempeng batuan raksasa yang terus bergerak. Sekitar 230 juta tahun lalu, Pangaea mulai pecah karena lempeng-lempeng ini saling menjauh.
Amerika Utara dan Eurasia misalnya, mulai menjauh dari Amerika Selatan, Afrika, hingga Australia.
Dari retakan inilah, Samudra Atlantik lahir dan perlahan membesar. Meski cuma “melar” dua sampai tiga sentimeter per tahun, tapi dikali jutaan tahun? Hasilnya lumayan.
Sementara Atlantik tumbuh, Panthalassa malah makin mengecil. Di zona “subduksi”, di mana lempeng samudra terdorong masuk ke bawah lempeng benua, terbentuklah Cincin Api Pasifik—daerah yang penuh gunung berapi dan gempa.
Sekitar 200 juta tahun lalu, lahirlah Lempeng Pasifik—lempeng tektonik utama di bawah samudra ini. Ia terbentuk dari pertemuan tiga lempeng lain: Farallon, Phoenix, dan Izanagi.
Bayangkan seperti perempatan jalan raksasa di bawah laut yang berhasil “membelah diri” jadi lempeng baru!
Lempeng Pasifik ini kemudian tumbuh, mendesak dan menenggelamkan tiga lempeng pendahulunya.
Izanagi tersapu ke bawah Asia, Farallon nyaris seluruhnya ditelan Amerika Utara (sisanya masih ada di pantai barat AS), dan Phoenix tinggal serpihan kecil di antara ujung selatan Amerika Selatan dan Semenanjung Antartika.
Tapi, walau sekarang jadi raksasa, Samudra Pasifik ternyata mulai menyusut. Sementara itu, Samudra Atlantik yang dulu kecil, sekarang terus melebar. Meski begitu, ukuran Atlantik (106 juta km²) masih kalah jauh dari Pasifik.
Jadi, kenapa Samudra Pasifik begitu besar? Jawabannya ada di sejarah geologi Bumi yang penuh drama, superkontinen pecah, lempeng tektonik tarik-ulur, dan samudra-samudra yang berebut ruang.
Dan menurut para ilmuwan, Samudra Pasifik adalah samudra paling keren dari semuanya—karena ukurannya, kedalamannya, dan sejarah terbentuknya yang luar biasa.
Sumber: Live Science - Why is the Pacific Ocean so big?
إرسال تعليق