Ular seringkali dianggap sebagai hewan yang tidak pintar, namun sebenarnya mereka memiliki kemampuan kognitif yang cukup tinggi. Spesies ular mana yang paling cerdas?
Foto Ilustrasi: kuritafsheen77/FreepikRingkasan:
- Ular King Cobra (Ophiophagus) dianggap sebagai salah satu spesies ular yang paling pintar.
- Mereka memiliki kemampuan untuk berburu secara strategis, mengingat lingkungan sekitar, dan bahkan mengingat tugas-tugas sederhana.
- Ular King Cobra juga memiliki kemampuan untuk membangun sarang untuk anak-anaknya, yang merupakan kemampuan yang unik di antara spesies ular.
ngarahNyaho - Kecerdasan hewan adalah topik yang rumit dan hangat diperdebatkan; bahkan ada beberapa perdebatan tentang kepekaan spesies tertentu dan kemampuan mereka untuk berpikir.
Namun, hal itu tidak menghentikan kita untuk memberikan masalah matematika kepada lebah dan mengagumi kemampuan elang dalam memecahkan kotak teka-teki.
Namun, di mana posisi ular dalam spektrum kecerdasan hewan ini?
Ular adalah salah satu kelompok reptil paling produktif dan kuno, meskipun berdarah dingin, mereka mampu berkembang biak di setiap tempat kecuali Antartika.
Dengan fosil ular tertua yang diketahui berasal dari sekitar 143 dan 167 juta tahun yang lalu, reptil ini telah ada di darat dan laut jauh lebih lama daripada nenek moyang manusia mana pun.
Jika kita ingin mempertimbangkan kecerdasan dalam kaitannya dengan prevalensi, ketekunan, dan umur panjang, ular adalah yang terbaik. Namun, jika mencari keterampilan pemrosesan, king cobra dianggap sebagai pemikir dunia ular.
King cobra dari genus Ophiophagus, yang berasal dari bahasa Yunani yang berarti "pemakan ular", sebelumnya dianggap hanya satu spesies (Ophiophagus hannah).
Namun kini telah ditemukan bahwa sebenarnya ada empat spesies ular kobra raja yang berbeda - tidak satu pun di antaranya benar-benar ular kobra karena mereka bukan bagian dari genus Naja.
Dengan panjang mencapai 5,6 meter, king cobra adalah spesies ular berbisa terpanjang dan ditemukan di sebagian besar Asia, dari India dan Cina hingga Filipina dan Kepulauan Sunda.
Sangat berbisa, ular kobra raja menghasilkan racun neurotoksik yang melumpuhkan sistem saraf - satu gigitan dari mi berotak ini cukup untuk membunuh satu gajah dewasa atau 20 orang.
Meskipun memiliki kemampuan untuk mengangkat sepertiga tubuhnya dari tanah dan menatap mata orang dewasa, king cobra, seperti kebanyakan spesies ular, terkenal pemalu, berhati-hati, dan sangat cerdas.
Sebagai pemburu aktif, king cobra memanfaatkan otak besarnya untuk mengintai mangsanya secara strategis, yang dapat mencakup ular berbisa lainnya.
Meskipun hanya ada sedikit penelitian formal mengenai kecerdasan mereka, bukti anekdotal menunjukkan bahwa king cobra raja mampu mengingat lingkungan sekitar.
Hewan ini juga bisa mengingat penjaga mereka (jika dipelihara di penangkaran), dan bahkan tugas-tugas sederhana seperti yang digunakan untuk melakukan pemeriksaan medis.
King cobra juga merupakan satu-satunya spesies ular yang diketahui membangun sarang untuk anak-anaknya, membentuk gundukan dari dedaunan dan tumbuhan di sekitarnya.
Namun, meskipun gaya berburu strategis dan membangun sarang mereka cukup unik untuk spesies ular, kemampuan mereka untuk mengingat orang, tempat, dan rutinitas relatif umum pada ular.
Spesies pemburu aktif, yang banyak di antaranya termasuk dalam famili yang sama dengan ular kobra raja (Elapidae), umumnya menunjukkan tingkat kecerdasan yang sama dalam hal berburu mangsa.
Namun, rekan-rekan pemburu penyergap mereka yang lebih jinak, menutupi kurangnya kecerdasan berburu mereka dengan sangat peka terhadap perubahan dan rutinitas lingkungan.
Teknik umum di antara para pemelihara ular adalah "latihan ketuk" – sebuah metode yang melibatkan ketukan ringan pada kandang untuk mengajari ular kapan harus mengharapkan makanan – yang dapat dipelajari sebagian besar ular dengan cukup cepat.
Siapa pun yang pernah memelihara atau menghabiskan waktu dengan sebagian besar spesies ular akan tahu bahwa mereka dapat mengenali orang, tempat, dan rutinitas sama baiknya dengan ular kobra jenis King.
Namun, banyak bukti anekdot tentang kecerdasan ular kobra jenis King hanya berdasarkan getaran – mereka tampak cerdas, dan mereka tampak memiliki otak di balik mata mereka – sesuatu yang jelas tidak dapat dikatakan untuk semua spesies ular. |Sumber: IFL Science
Posting Komentar