Satu Menit Olahraga Singkat Bisa Tambah Umur Panjang

Hanya dengan satu menit olahraga intens setiap hari, kamu bisa menambah tahun dalam hidup.


Hanya dengan satu menit olahraga intens setiap hari, kamu bisa menambah tahun dalam hidup.Foto Ilustrasi: katemangostar/Freepik


Ringkasan

  • Cukup 5–6 ledakan energi singkat (sekitar 10 detik) per hari bisa turunkan risiko kematian.
  • Median aktivitas singkat ini hanya 1,1 menit per hari, tapi efeknya signifikan.
  • Aktivitas ini disebut Vigorous Intermittent Lifestyle Physical Activity (VILPA): gerakan cepat dan intens dalam rutinitas sehari-hari.


MESKI terlihat sepele, gerakan cepat seperti berlari mengejar bus, jalan cepat menanjak, atau mengangkat barang berat dalam waktu singkat dapat membawa manfaat kesehatan yang besar.


Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang rata-rata melakukan 1,1 menit VILPA per hari memiliki risiko kematian lebih rendah hingga 39% dibanding yang sama sekali tidak melakukannya. 


Menariknya, manfaat terbesar terlihat ketika seseorang beralih dari “tidak sama sekali” menjadi “sedikit saja”. Dengan kata lain, perubahan kecil = dampak besar.


VILPA bisa dibilang versi “mini” dari High Intensity Interval Training (HIIT). Bedanya, HIIT biasanya dilakukan dengan jadwal latihan khusus, sedangkan VILPA bisa muncul di tengah aktivitas harian tanpa perlu ke gym. 


Penelitian dari UK Biobank (2023) juga menemukan bahwa 4–5 menit VILPA per hari menurunkan risiko kanker dan penyakit jantung.


Data CDC (Centers for Disease Control and Prevention) menunjukkan hanya sekitar 25% orang dewasa di AS yang memenuhi target olahraga aerobik dan kekuatan. 


Banyak orang beralasan tidak punya waktu, biaya, atau akses. Nah, VILPA hadir sebagai solusi realistis, gratis, singkat, bisa dilakukan siapa saja, kapan saja.


Ilmuwan menekankan bahwa penelitian ini masih bersifat observasional, artinya belum membuktikan sebab-akibat langsung. Namun, asosiasi yang ditemukan sangat kuat dan konsisten. 


Teknologi wearable seperti accelerometer pergelangan tangan juga memungkinkan peneliti mendeteksi aktivitas mini hanya dalam 10 detik—sesuatu yang sebelumnya sulit dilakukan.


Bayangkan, daripada pusing cari satu jam penuh untuk olahraga, cukup menambah momen “napas terengah” beberapa kali sehari sudah memberi perbedaan nyata. Misalnya:


  • Jalan cepat naik tangga ketimbang naik lift.
  • Membawa belanjaan agak berat dengan langkah cepat.
  • Lari kecil menuju halte bus atau saat menyeberang jalan.


Jika riset lanjutan mengonfirmasi hubungan ini, VILPA bisa menjadi rekomendasi kesehatan publik yang sederhana tapi berdampak besar. 


Bagi yang enggan ke gym atau sibuk bekerja, cukup mengubah rutinitas kecil sehari-hari bisa jadi “investasi umur panjang”.


Studi dipimpin oleh Emmanuel Stamatakis dari University of Sydney tersebut dipublikasikan di medRxiv

 

Disadur dari Earth.com 


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama