Risiko Tinggal di Dekat Bandara, Kebisingan Ancam Kesehatan Jantung

Kebisingan bandara pada malam hari memiliki dampak lebih besar. Tak hanya mengganggu tidur, juga pengaruhi tekanan darah dan hormon stres.


Kebisingan bandara pada malam hari memiliki dampak lebih besar. Tak hanya mengganggu tidur, juga pengaruhi tekanan darah dan hormon stres. (Foto Ilustrasi: rawpixel.com/Freepik)

Foto Ilustrasi: rawpixel.com/Freepik


Ringkasan: 

  • Penelitian Universitas College London (UCL) menemukan hubungan antara kebisingan bandara dan peningkatan risiko masalah jantung.
  • Kebisingan bandara dapat menyebabkan perubahan struktur dan fungsi jantung.
  • Risiko serangan jantung dan stroke meningkat hingga empat kali lipat.


ngarahNyaho - Peneliti dari University College London (UCL) Studi mengungkap hubungan yang mengkhawatirkan antara paparan kebisingan pesawat yang tinggi dan fungsi jantung yang buruk.


Kondisi tersebut meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke, serta irama jantung yang mengancam jiwa.


Para peneliti memeriksa 3.635 orang yang tinggal di dekat bandara utama di Inggris – khususnya Heathrow, Gatwick, Birmingham, dan Manchester.


Tujuannya adalah untuk menilai apakah orang yang tinggal di area dengan tingkat kebisingan pesawat yang lebih tinggi mengalami penurunan kesehatan jantung dibandingkan dengan mereka yang tinggal di lingkungan yang lebih tenang.


Dengan berfokus pada data pencitraan jantung, para peneliti menemukan hubungan yang signifikan antara paparan tingkat kebisingan yang lebih tinggi dari bandara dan perubahan struktur dan fungsi jantung.


Orang yang terpapar lebih banyak kebisingan pesawat memiliki otot jantung yang kurang fleksibel dan lebih tebal. 


Perubahan ini membuat jantung kurang efektif dalam berkontraksi dan mengembang, yang mengganggu kemampuannya untuk memompa darah secara efisien.


Lebih jauh, perubahan struktural yang diamati pada jantung mengakibatkan berkurangnya efisiensi keseluruhan dalam mengedarkan darah ke seluruh tubuh.


Studi ini menyoroti bahwa kebisingan pesawat di malam hari memiliki dampak yang lebih nyata. 


Hal ini dapat disebabkan oleh gangguan tidur, yang sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung, serta kemungkinan paparan yang lebih lama di malam hari saat orang biasanya berada di rumah.


“Studi kami bersifat observasional sehingga kami tidak dapat mengatakan dengan pasti bahwa tingkat kebisingan pesawat yang tinggi menyebabkan perbedaan dalam struktur dan fungsi jantung ini,” jelas penulis senior Dr. Gaby Captur.


“Namun, temuan kami menambah bukti yang berkembang bahwa kebisingan pesawat dapat berdampak buruk pada kesehatan jantung.”


Polusi suara dapat memicu respons stres dan mengaktifkan sistem saraf simpatik secara berlebihan, yang menyebabkan tekanan darah tinggi dan pelepasan hormon stres seperti kortisol. 


Faktor-faktor ini dapat menyebabkan kelainan jantung, peradangan, dan aterosklerosis.


“Kebisingan pesawat di malam hari terbukti memengaruhi kualitas tidur, dan ini mungkin merupakan faktor penting yang memengaruhi kesehatan,” tambah Profesor Anna Hansell dari Universitas Leicester.


Para ahli memperkirakan bahwa individu dengan kelainan jantung yang terkait dengan kebisingan pesawat dapat menghadapi risiko empat kali lipat lebih besar mengalami kejadian jantung mayor.


Mengurangi paparan kebisingan pesawat


Temuan penelitian ini menekankan perlunya tindakan penting oleh pemerintah dan industri untuk mengurangi paparan kebisingan pesawat, khususnya untuk melindungi kesehatan jantung masyarakat di sekitar bandara.


Tingkat kebisingan yang tinggi tidak hanya mengganggu tetapi juga berpotensi menimbulkan risiko kesehatan masyarakat, dengan hubungan langsung dengan masalah kardiovaskular.


Dr. Cristian Topriceanu, penulis pertama penelitian ini, menjelaskan bahwa paparan kebisingan dapat memicu berbagai masalah kesehatan yang pada gilirannya memengaruhi kesehatan jantung.


Penelitian ini dipublikasikan dalam Journal of the American College of Cardiology. |Sumber: Earth.com


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama